Walikota Palopo, Drs. H. Muh. Judas Amir, MH., menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Palopo dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD kota Palopo, terhadap Ranperda perubahan APBD kota Palopo tahun 2020. Paripurna itu digelar diruang rapat Paripurna, Senin, (28/9/2020).

Empat (4) Fraksi di DPRD Kota Palopo menyetujui untuk dibahas pada tingkat lanjut, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang perubahan APBD Kota Palopo, Tahun Anggaran 2020.

Dari 4 Fraksi yang menyampaikan pendapat melalui juru bicaranya, menyatakan setuju ranperda perubahan APBĎ Kota Palopo itu untuk dilanjutkan pada pembahasan selanjutnya. Ke-Empat fraksi itu yakni Fraksi Gerindra, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Nasdem, dan Fraksi Golkar. Sedangkan Fraksi Demokrat hanya menyampaikan pandangan fraksi secara tertulis dan melalui paripurna itu disepakati  sebagai menerima Ranperda (Fraksi Demokrat).

Selain menyetujui pembahasan Ranperda, Fraksi fraksi juga memberikan catatan catatan dan masukan terhadap Ranperda yang diserahkan eksekutif. Penanganan dan penanggulangan Covid-19 menjadi perhatian fraksi-fraksi di DPRD.

Sementara itu, Walikota Palopo, saat menyampikan jawaban atas pandangan fraksi-fraksi DPRD kota Palopo menyampaikan terima kasih kepada fraksi-fraksi di DPRD karena telah menyetujui ranperda perubahan APBD Palopo tahun 2020.

“Terima kasih atas Ranperda perubahan ini telah disetujui untuk dibahas pada tingkat selanjutnya. Ini akan kita bahas bersama dan akan menjadi keputusan  bersama,” ungkap Walikota.
Terkait, Covid-19, walikota menyampaikan bahwa memang adalah hal yang patut dipikirkan bersama. Menurut Walikota, dalam penanganan covid, memang ada hal yang perlu dibenahi secara baik, terutama penerapan isolasi mandiri dirumah, bagi warga yang terkonfirmasi covid-19.

“selama ini yang diisolasi mandiri dirumah, kita tidak tahu, apakah rumah yang bersangkutan layak untuk penerapan isolasi mandiri. Sementara disisi lain yang diisolasi itu masih punya keluarga lain dirumahnya yang juga bisa terpapar covid-19. Sehingga perpotensi memunculkan klaster baru, klaster keluarga,” jelas walikota.

“Ini sementara kita carikan jalan. Tetap kita carikan jalan keluar,” lanjutnya.

Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, Dr. Hj. Nurhaenih, didampingi Wakil Ketua I, Abdul Salam, dan diikutu anggota DPRD Kota Palopo itu dihadiri pula Sekretaris Daerah Kota Palopo Drs. Firmanza DP, SH.,MSi, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Palopo, Drs. H. Burhan Nurdin, Asisten III Setda Kota Palopo Dr. dr. HM. Ishaq Iskandar, M.Kes, Kepala BPKAD Kota Palopo Samil Ilyas, Kepala Inspektur kota palopo Asir Mangopo