Produk Khas Luwu Tampil di Pameran Warna Budaya, Stand Dekranasda Dikunjungi Ibu Wapres RI

Makassar,— Pameran “Warna Budaya” yang digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Dekranasda Sulawesi Selatan 2025 menjadi ajang strategis promosi bagi produk-produk kerajinan dari berbagai daerah. Salah satunya, Kabupaten Luwu yang turut berpartisipasi aktif melalui stand Dekranasda-nya.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 22–24 Mei 2025, di dua lokasi ikonik di Makassar: Benteng Rotterdam dan Rumah Jabatan Gubernur Sulsel. Acara ini turut menarik perhatian tamu istimewa, yakni Ibu Selvi Ananda, istri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, yang secara khusus menyempatkan diri mengunjungi stand Kabupaten Luwu.

Ketua Dekranasda Kabupaten Luwu, Hj. Kurniah Patahuddin, hadir langsung mendampingi tim perajin dari Luwu, bersama Ny. Nilasari Dhevy Bijak (istri Wakil Bupati), Ny. Hj. Kartini Sulaiman (istri Sekda Luwu), serta Tim Penggerak PKK Desa Seppong yang dipercaya mewakili daerah tersebut dalam ajang budaya ini.

Berbagai produk lokal ditampilkan, mulai dari souvenir khas, gantungan kunci unik, hingga kerajinan tangan lainnya yang mencerminkan identitas budaya Luwu. Dua perajin dari Desa Seppong turut hadir mempresentasikan langsung hasil karya mereka kepada pengunjung pameran.

Hj. Kurniah Patahuddin berharap keikutsertaan Kabupaten Luwu dalam pameran ini dapat membuka peluang pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM dan perajin lokal.

“Kami ingin agar produk kerajinan Luwu tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tapi juga bisa bersaing secara nasional. Dukungan seperti ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami terhadap pengembangan ekonomi kreatif masyarakat,” ujar Hj. Kurniah.

Sementara itu, Ibu Selvi Ananda mengungkapkan kekagumannya atas keberagaman budaya di Sulawesi Selatan, mulai dari ragam bahasa, kekayaan kuliner, hingga situs bersejarah seperti Benteng Rotterdam dan Somba Opu.

“Sulsel selalu membuat saya terkesan. Setiap kunjungan ke sini selalu memberi pengalaman budaya yang kaya dan berkesan,” tuturnya.

Melalui pameran ini, semangat pelestarian budaya dan pengembangan produk lokal diharapkan terus tumbuh, sekaligus memperkuat ekonomi kreatif berbasis potensi daerah di Sulawesi Selatan. (*)

Comment