Palopo. spiritsulawesi – Walikota Palopo di wakili Sekretaris Daerah Drs. Firmanzah DP di dampingi oleh Asisten IIIPromo dr. Ishaq Iskandar, kepala Inspektur Asir Mangopo, forkopimda dan para pimpinan OPD Mengikuti Indonesia Investment Day (IID) 2020 Chapter Sulawesi Selatan secara virtual di ruang pertemuan Bappeda Kota Palopo, Selasa 20 Oktober 2020
KBRI Singapura bekerjasama dengan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) dan Bank Indonesia menyelenggarakan 3 Indonesia investment Day dengan tema ” Driving the Role of Industry 4.0 Towards Sustainable investment In Indonesia “.
IID 2020 Chapter Sulawesi Selatan merupakan acara yang mempromosikan potensi investasi di provinsi Sulawesi Selatan khususnya terhadap 3 (tiga) proyek unggulan dengan target investor se-Asia Tenggara
PT. Kawsan Industri Makasar Muhammad Mahud menyampaikan Saat ini kita ingin membangun objek industri di kawasan Kabupaten Maros
Kabupaten Maros merupakan suatu lokasi yang sangat strategis di mana kabupaten Maros dekat dengan airport yang hanya 1,2 km dari lokasi kawasan industri yang ada di Maros, untuk Shipoft sekitar12 km dan akses untuk jalan Tol ke shipoft sekitar 900 meter.
Kawan industri tersebut seluas 650Ha dengan berbagai macam Industri yang akan hadir dan akan di ciptakan berbagai macam klaster dari berbagai macam Industri, salah satunya yaitu klaster Halal Industri.
Kawasan Industri Maros juga akan di lengkapi dengan suport Insalitis seperti tempat ibadah, sekolah, hospital, pemadam kebakaran dll yang menjadi standar kawasan industri dan juga lokasi pengelolaan limbah.
Kapling kapling industri kita sediakan dalam bentuk klaster industri, ada klaster industri makanan, klaster industri pengolahan ikan dll
Lanjutnya di dalam kapling kawan industri tersebut akan di pisah oleh jalur kereta api trans Sulawesi
Kepala Bappeda Kota Makasar Khadijah Iriani menyampaikan makasar merupakan kota metropolitan terbesar di kawasan timur Indonesia dengan penduduk 1,5jt jiwa dan luar wilayah 175,77 kilometer persegi. Sebagaimana kota besar lainnya makasar menghadapi tantangan sosial dalam lingkungan salah satunya adalah pengolahan sampah, oleh karena itu perlu di lakukan perbaikan metode pengelolaann sampah yang dapat memberikan manfaat yang baik, terutama untuk menghasilkan energi dan menggarap pengelolaan sampah yang rama lingkungan.
Projek plus energi yang di tawarkan tersebut berada di lokasi di jln. tamangapa yang merupakan tempat pembuangan sampah
Tamangapa lain pills memiliki luas lahan 16,8ha 1.134 ton sampah perhari yang di dominasi oleh sampah organik
Energi listrik yang akan di hasilkan oleh projek pembangkit listrik tersebut akan di serap oleh rumah tangga yang jumlah terusan meningkat
Lingkup project yang di kerjaman oleh investor meliputi perancangan, pembangunan, pembiayaan, pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit listrik tersebut.
1.134 ton per hari akan menghasilkan energi listrik sebesar 14 mega Watt, pembangkit listrik tersebut akan mencapai 14,77% pertahun, dan total investasj yang di butuhkan sebanyak 154,4 jt USA Dollar
Comment