Menanti Virus Usai, Sekolah Tetap Pantau Siswa Belajar Dari Rumah

Walikota Palopo HM. Judas Amir saat vicoll dengan Mendagri (Pic.Rijal)


Adanya surat edaran dari pemerintah Kota Palopo, Nomor: 421/462/Disdik/III/2020, mengenai ujian sekolah sebagai pengganti USBN melalui Dinas Pendidikan yang menginstruksikan peserta didik untuk belajar di rumah masing-masing sesuai himbauan Presiden RI bapak Joko Widodo.

Sekolah-sekolah diliburkan dalam mengantisipasi mewabahnya virus Corona atau Covid 19.

Menghambat penyebaran virus Corona sesuai himbauan sejak tanggal 14 maret 2020 banyak sekolah telah diliburkan, yang artinya bukan liburan akan tetapi siswa-siswi tetap belajar di rumah masing-masing, yang di pandu langsung guru-guru dan orang tua murid melalui aplikasi dan whatsapp grup  pagguluban masing-masing kelas.

Pembelajaran secara On Line  dengan whatsapp grup kelas setelah di beri materi pembelajaran.

ementara untuk proses belajar sendiri setelah ditelaah, terlihat guru membuat soal sesuai materi pembelajaran dengan mengambil video portal rumah belajar disesuaikan yang di pelajari oleh anak didik dengan menyaksikan video, yang selanjutnya siswa menjawab soal. Karena grup w.a tersebut melibatkan orang tua murid pihak sekolah.

Untuk orang tua yang disibukan dengan aktifitas dan tidak bisa mendampingi anak setiap waktu, sehingga dalam proses di terapkan dengan waktu 1 x 24 jam dan orang tua bisa meluangkan waktu mendampingi anak.

80 persen orang tua murid telah memiliki android dan 20 persen belum namun pihak sekolah dengan melakukan pembelajaran secara manual di sekolah.

Diantara sekolah-sekolah di Kota Palopo yang intens melaksanakan pembelajaran optimal dengan sistem belajar melalui media net/cara daring. Yakni ;

SD 09 Matekko yang dipimpin Kepala Sekolah Nur Wahidah S.Pd Mm.Pd.
SD Negeri 1 Lalebbata dipimpin oleh Kepala Sekolah Zainuddin S.Pd. MM.
SD Negeri 10 Tomarundung dengan kepala sekolah Ibu Wiwin Winanti.
SD Negeri 11 Dangerakko yang dipimpin oleh ibu Murniati.
SD 12 Langkanae yang dipimpin oleh ibu Nuraeni.
SD Negeri 13 Tappong yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Hj. Srimayah.
SD Negeri 17 Benteng, dengan kepala sekolah Rosnawati.
SD Negeri 18 Maroangin kepala sekolah Usman Aksan.
SD Negeri 22 Murante dipimpin oleh Kepala Sekolah Sri Umiyati SD Negeri 24 Temmalebba dipimpin oleh Kepala Sekolah Kamriah. S.Pd. MM.
SD Negeri 26 pattene dipimpin oleh Kepala Sekolah Rostina.
SD Negeri 25 Sabbamparu dipimpin oleh Kepala Sekolah Rizal Sammara.
SD Negeri 28 Mancani dipimpin oleh Kepala Sekolah Jeni Kendek.
SD Negeri 29 Songka dipimpin oleh Kepala Sekolah Hj.Suciati Bakri
SD Negeri 3 Surutanga dipimpin oleh Kepala Sekolah Syahrudin.
SD Negeri 30 Mattirowalie dipimpin oleh Kepala Sekolah Mursalim.
SD Negeri 31 Salotellue yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Hasna Hp.
SD Negeri 32 Lagaligo dipimpin oleh Kepala Sekolah Jumrani
SD Negeri 33 Kaluku Lajuk dipimpin oleh Kepala Sekolah Dahlan Kamal
SD Negeri 34 Bara yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Muharris
SD Negeri 36 Latuppa yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Elce
SD Negeri 37 Mawa yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Jumiyanto
SD Negeri 4 Malimongan dibawah pimpinan kepala sekolah ibu Haeria
SD Negeri 41 Batuputih, kepala sekolah Hisbaeni, S.Pd MM.
SD Negeri 43 Takkalala, kepala sekolah ibu Nasirah.
SD Negeri 44 Rampoang, dipimpin oleh Kepala Sekolah ibu Nurcaya.
SD Negeri 45 Padang Alipan dipimpin oleh Kepala Sekolah Rante Siang.
SD Negeri 46 Buntu Batu, dengan.kepala sekolah Ratna Pujiastuti.
SD Negeri 47 Tompotikka, dipimpin oleh kepala sekolah Hj.Jumriani.
SD Negeri 48 Andi Patiware dipimpin oleh Kepala Sekolah Nurjaya.
SD Negeri 5 Salamae dipimpin oleh Kepala Sekolah ibu Esse.
SD Negeri 50 Bulu Datu dipimpin oleh Kepala Sekolah Umar S.Pd Mm. Pd
SD Negeri 52 Salutete dengan kepala sekolah Wagirah B
SD Negeri 53 Sawerigading dipimpin oleh kepala sekolah Agus Listriono.
SD Negeri 57 Pepabri, dipimpin oleh Kepala sekolah Midahang.
SD Negeri 6 Bogar Palopo dipimpin oleh Kepala Sekolah Masnah.
SD Negeri 64 To Bulung dipimpin oleh kepala Sekolah Masjuddin.
SD Negeri 65 Pajalesang dengan kepala sekolah ibu Marinah .
SD Negeri 7 Ponjalae dipimpin oleh Kepala Sekolah Hasnaeni.
SD Negeri 8 Salubulo, dipimpin oleh Kepala Sekolah Asma Abdullah.
SD Negeri No. 63 Ponjalae Baru, dengan kepala Sekolah Nuraidah.
SD Negeri 35 Lamandu , dipimpin oleh Kepala Sekolah Andi Risnawati S.Pd.
SMP Negeri 1 Palopo, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Suriadi Rahmat.
SMP Negeri 10 Palopo, dipimpin oleh Kepala Sekolah Drs.Abdul Asis.
SMP Negeri 12 Palopo yang dipimpin oleh kepala sekola Wagiran.
SMP Negeri 13 Palopo, dipimpin oleh keoala sekolah Sahabuddin.
SMP Negeri 14 Palopo dipimpin kepala Sekolah Aripin Jurnak,
SMP Negeri 2 Palopo, dipimpin kepala Sekolah Suwarnita Sago Gani.
SMP Negeri 3 Palopo, dipimpin kepala Sekolah Basri M.
SMP Negeri 4 Palopo, dipimpin Kepala Sekolah Kartini.
SMP Negeri 5 Palopo dipimpin kepala Sekolah Muh.Arifin.
SMP Negeri 6 Palopo dipimpin kepala Sekolah Sukawati Umar
SMP Negeri 7 Palopo, dipimpin kepala Sekolah Bahrum Satria.
SMP Negeri 8 Palopo dipimpin oleh kepala sekolah Drs. Imran.
SMP Negeri 9 Palopo dipimpin oleh kepala sekolah, Iding.

Itulah di antara sekolah-sekolah yang ada di Kota Palopo, dan juga sekolah-sekolah lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu semua mendukung penuh pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

Sekolah diliburkan guna mengantisipasi penularan Virus Corona, atau Covid-19. Sehingga Pemerintah Kota Palopo menambah libur sekolah hingga tanggal 1 Juni 2020.

Sebelumnya Walikota Palopo HM. Judas Amir mengeluarkan surat edaran walikota palopo nomor 555/Dinkes/III/2020 dan nomor 020/147/ORG/III/2020 terkait meliburkan sekolah sejak Senin 16 Maret 2020 hingga 31 Maret 2020 dan kepada warga untuk tidak bepergian keluar rumah bila tidak perlu. Namun karena kondisi virus corona yang hingga saat ini masih mewabah pemkot Palopo memperpanjang libur anak sekolah.

Walikota berharap ada perpanjangan libur sekolah ini dapat dimanfaatkan sebaik bagi para orang tua murid untuk membantu serta membimbing anak anak didik melalui pembelajaran daring atau online.

Selain membantu anak didik belajar melalui online, orang tua atau wali murid dapat menjaga anak anak agar tetap di rumah, agar selalu aman. Jangan jangan sampai sekolah diliburkan, tapi anak-anak lebih sering keluar rumah.

Walikota juga mengingatkan kepada masyarakat, walaupun belum ada positif Corona di Kota Palopo, sampai tulisan ini di- update Sabtu 25 April 2020, semua pihak harus tetap waspada. Karena apa yang dilakukan pemerintah saat ini, adalah langkah antisipasi dalam mencegah semakin mewabahnya Virus Corona.

Ibu Asnita Darwis Kepala Dinas Pendidikan

Walikota Palopo HM. Judas Amir saat vicoll dengan Mendagri (Pic.Rijal)


Adanya surat edaran dari pemerintah Kota Palopo, Nomor: 421/462/Disdik/III/2020, mengenai ujian sekolah sebagai pengganti USBN melalui Dinas Pendidikan yang menginstruksikan peserta didik untuk belajar di rumah masing-masing sesuai himbauan Presiden RI bapak Joko Widodo.

Sekolah-sekolah diliburkan dalam mengantisipasi mewabahnya virus Corona atau Covid 19.

Menghambat penyebaran virus Corona sesuai himbauan sejak tanggal 14 maret 2020 banyak sekolah telah diliburkan, yang artinya bukan liburan akan tetapi siswa-siswi tetap belajar di rumah masing-masing, yang di pandu langsung guru-guru dan orang tua murid melalui aplikasi dan whatsapp grup  pagguluban masing-masing kelas.

Pembelajaran secara On Line  dengan whatsapp grup kelas setelah di beri materi pembelajaran.

ementara untuk proses belajar sendiri setelah ditelaah, terlihat guru membuat soal sesuai materi pembelajaran dengan mengambil video portal rumah belajar disesuaikan yang di pelajari oleh anak didik dengan menyaksikan video, yang selanjutnya siswa menjawab soal. Karena grup w.a tersebut melibatkan orang tua murid pihak sekolah.

Untuk orang tua yang disibukan dengan aktifitas dan tidak bisa mendampingi anak setiap waktu, sehingga dalam proses di terapkan dengan waktu 1 x 24 jam dan orang tua bisa meluangkan waktu mendampingi anak.

80 persen orang tua murid telah memiliki android dan 20 persen belum namun pihak sekolah dengan melakukan pembelajaran secara manual di sekolah.

Diantara sekolah-sekolah di Kota Palopo yang intens melaksanakan pembelajaran optimal dengan sistem belajar melalui media net/cara daring. Yakni ;

SD 09 Matekko yang dipimpin Kepala Sekolah Nur Wahidah S.Pd Mm.Pd.
SD Negeri 1 Lalebbata dipimpin oleh Kepala Sekolah Zainuddin S.Pd. MM.
SD Negeri 10 Tomarundung dengan kepala sekolah Ibu Wiwin Winanti.
SD Negeri 11 Dangerakko yang dipimpin oleh ibu Murniati.
SD 12 Langkanae yang dipimpin oleh ibu Nuraeni.
SD Negeri 13 Tappong yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Hj. Srimayah.
SD Negeri 17 Benteng, dengan kepala sekolah Rosnawati.
SD Negeri 18 Maroangin kepala sekolah Usman Aksan.
SD Negeri 22 Murante dipimpin oleh Kepala Sekolah Sri Umiyati SD Negeri 24 Temmalebba dipimpin oleh Kepala Sekolah Kamriah. S.Pd. MM.
SD Negeri 26 pattene dipimpin oleh Kepala Sekolah Rostina.
SD Negeri 25 Sabbamparu dipimpin oleh Kepala Sekolah Rizal Sammara.
SD Negeri 28 Mancani dipimpin oleh Kepala Sekolah Jeni Kendek.
SD Negeri 29 Songka dipimpin oleh Kepala Sekolah Hj.Suciati Bakri
SD Negeri 3 Surutanga dipimpin oleh Kepala Sekolah Syahrudin.
SD Negeri 30 Mattirowalie dipimpin oleh Kepala Sekolah Mursalim.
SD Negeri 31 Salotellue yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Hasna Hp.
SD Negeri 32 Lagaligo dipimpin oleh Kepala Sekolah Jumrani
SD Negeri 33 Kaluku Lajuk dipimpin oleh Kepala Sekolah Dahlan Kamal
SD Negeri 34 Bara yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Muharris
SD Negeri 36 Latuppa yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Elce
SD Negeri 37 Mawa yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Jumiyanto
SD Negeri 4 Malimongan dibawah pimpinan kepala sekolah ibu Haeria
SD Negeri 41 Batuputih, kepala sekolah Hisbaeni, S.Pd MM.
SD Negeri 43 Takkalala, kepala sekolah ibu Nasirah.
SD Negeri 44 Rampoang, dipimpin oleh Kepala Sekolah ibu Nurcaya.
SD Negeri 45 Padang Alipan dipimpin oleh Kepala Sekolah Rante Siang.
SD Negeri 46 Buntu Batu, dengan.kepala sekolah Ratna Pujiastuti.
SD Negeri 47 Tompotikka, dipimpin oleh kepala sekolah Hj.Jumriani.
SD Negeri 48 Andi Patiware dipimpin oleh Kepala Sekolah Nurjaya.
SD Negeri 5 Salamae dipimpin oleh Kepala Sekolah ibu Esse.
SD Negeri 50 Bulu Datu dipimpin oleh Kepala Sekolah Umar S.Pd Mm. Pd
SD Negeri 52 Salutete dengan kepala sekolah Wagirah B
SD Negeri 53 Sawerigading dipimpin oleh kepala sekolah Agus Listriono.
SD Negeri 57 Pepabri, dipimpin oleh Kepala sekolah Midahang.
SD Negeri 6 Bogar Palopo dipimpin oleh Kepala Sekolah Masnah.
SD Negeri 64 To Bulung dipimpin oleh kepala Sekolah Masjuddin.
SD Negeri 65 Pajalesang dengan kepala sekolah ibu Marinah .
SD Negeri 7 Ponjalae dipimpin oleh Kepala Sekolah Hasnaeni.
SD Negeri 8 Salubulo, dipimpin oleh Kepala Sekolah Asma Abdullah.
SD Negeri No. 63 Ponjalae Baru, dengan kepala Sekolah Nuraidah.
SD Negeri 35 Lamandu , dipimpin oleh Kepala Sekolah Andi Risnawati S.Pd.
SMP Negeri 1 Palopo, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Suriadi Rahmat.
SMP Negeri 10 Palopo, dipimpin oleh Kepala Sekolah Drs.Abdul Asis.
SMP Negeri 12 Palopo yang dipimpin oleh kepala sekola Wagiran.
SMP Negeri 13 Palopo, dipimpin oleh keoala sekolah Sahabuddin.
SMP Negeri 14 Palopo dipimpin kepala Sekolah Aripin Jurnak,
SMP Negeri 2 Palopo, dipimpin kepala Sekolah Suwarnita Sago Gani.
SMP Negeri 3 Palopo, dipimpin kepala Sekolah Basri M.
SMP Negeri 4 Palopo, dipimpin Kepala Sekolah Kartini.
SMP Negeri 5 Palopo dipimpin kepala Sekolah Muh.Arifin.
SMP Negeri 6 Palopo dipimpin kepala Sekolah Sukawati Umar
SMP Negeri 7 Palopo, dipimpin kepala Sekolah Bahrum Satria.
SMP Negeri 8 Palopo dipimpin oleh kepala sekolah Drs. Imran.
SMP Negeri 9 Palopo dipimpin oleh kepala sekolah, Iding.

Itulah di antara sekolah-sekolah yang ada di Kota Palopo, dan juga sekolah-sekolah lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu semua mendukung penuh pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

Sekolah diliburkan guna mengantisipasi penularan Virus Corona, atau Covid-19. Sehingga Pemerintah Kota Palopo menambah libur sekolah hingga tanggal 1 Juni 2020.

Sebelumnya Walikota Palopo HM. Judas Amir mengeluarkan surat edaran walikota palopo nomor 555/Dinkes/III/2020 dan nomor 020/147/ORG/III/2020 terkait meliburkan sekolah sejak Senin 16 Maret 2020 hingga 31 Maret 2020 dan kepada warga untuk tidak bepergian keluar rumah bila tidak perlu. Namun karena kondisi virus corona yang hingga saat ini masih mewabah pemkot Palopo memperpanjang libur anak sekolah.

Walikota berharap ada perpanjangan libur sekolah ini dapat dimanfaatkan sebaik bagi para orang tua murid untuk membantu serta membimbing anak anak didik melalui pembelajaran daring atau online.

Selain membantu anak didik belajar melalui online, orang tua atau wali murid dapat menjaga anak anak agar tetap di rumah, agar selalu aman. Jangan jangan sampai sekolah diliburkan, tapi anak-anak lebih sering keluar rumah.

Walikota juga mengingatkan kepada masyarakat, walaupun belum ada positif Corona di Kota Palopo, sampai tulisan ini di- update Sabtu 25 April 2020, semua pihak harus tetap waspada. Karena apa yang dilakukan pemerintah saat ini, adalah langkah antisipasi dalam mencegah semakin mewabahnya Virus Corona.

Ibu Asnita Darwis Kepala Dinas Pendidikan

Comment