Asisten II Setda Provinsi Sulsel Buka Rakerda DPD PI Sulsel

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Muhammad Firda M.Si.,Asisten III Administrasi Umum Setda Kota Palopo, DR. dr. H. M. Ishaq Iskandar M.Kes, mewakili Walikota Palopo, memukul gong membuka Rakerda II DPD Pengembang Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, di Auditorium Saokotae Palopo, Kamis 12 Maret 2020.

dr. H. M. Ishaq Iskandar M.Kes disampaikan bahwa dalam Rakerda II yang dilaksanakan ini tentunya juga melibatkan komponen institusi Terkait yang ada di kota Palopo sebagai bentuk kerjasama kemitraan dikarenakan begitu pentingnya peran Perhimpunan Pengembang Indonesia dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat memperoleh perumahan yang layak khsusunya di Kota Palopo.

“Sebagaimana diketahui Pengembang Indonesia adalah organisasi yang menggagas kesatuan komitmen bersama dalam penyediaan perumahan, pemukiman dan jenis properti lainnya, terutama rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah”.

Dirinya berharap Perhimpunan Pengembang Indonesia terus tanpa henti untuk melakukan terobosan untuk membantu masyarakat memiliki rumah. Hal seperti itu memerlukan perencanaan dan program yang sudah terencana dengan sebaik-baiknya.

Hadir dalam Rakerda II diantaranya Ketua DPD Pengembang Indonesia Sulawesi Selatan
Ahmad Yasin, Wakil Ketua TP. PKK Kota Palopo, Hj. Nurlinda Sabani, Wakapolres Palopo, AKBP. Ade Noho, Manager PLN UP3 Palopo, Raditya Hari Nugraha, Para Pimpinan perbankan Kota Palopo, beserta jajaran Anggota Pengembang Indonesia.

Selaku Pembicara dari PUPR PPDPP, Arief Rahman Hakim, S.Sos. MP (Direktur Keuangan PPDPP), Pembicara dari Kementrian PUPR, Drs. Arbai M.AB (Kasubdit Fasilitasi Penyediaan Lahan Perumahan, Direktorat Rumah Umum dan Komersial, Dirjen Penyediaan Perumahan Kementrian PUPR ), Pemateri : Heru Wicaksono (Deputy Regional Manager (DRM) Business Kanwil V BTN), dan Edwin Abdelmatin (Deputy Branch Manager KC Makassar)

Pada kesempatan itu, Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Muhammad Firda, M.Si menyampaikan dalam rangka mensinkronkan berbagai kegiatan anggota Pengembang Indonesia menggelar Rakerda II.

Hal tersebut dilakukan untuk membantu pemerintah daerah dalam pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah serta wujud nyata dukungan asosiasi Pengembang Indonesia terhadap program sejuta rumah yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.

“Keberhasilan Program Sejuta Rumah khususnya di Sulsel adalah terletak pada sinergitas para pemangku kepentingan di sektor perumahan dan adanya dukungan pemerintah”.

Hal yang sama disampaikan Ketua Umum Pengembang Indonesia, Ir. H. Barkah Hidayat bahwa Rakerda ini merupakan rangkaian kegiatan yang harus dijalani untuk membahas program kerja kedepan yang harus di lakukan.

Lanjutnya, Pengembang Indonesia dengan menuntaskan program sejuta dengan program satu hektar satu Kecamatan, karena tidak semua harus di kota tetapi juga melakukan pembangunan di daerah.

“Memaksimalkan pengusaha-pengusaha didaerah, dengan kata lain bahwa Pengembang Indonesia bisa menjadi raja di daerahnya sendiri “.

Seperti contohnya didaerah Seko aksesnya sudah di aspal, kedepan Seko bisa tumbuh dan berkembang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang baru. Selain itu, kedepan targetnya terkait program satu hektar satu kecamatan didukung disetiap kecamatan minimal ada lampu jalan.

Sementara itu, Sambutan Walikota Palopo hal ini diwakili oleh Asisten III Administrasi Umum Setda Kota Palopo, DR. dr. H. M. Ishaq Iskandar M.Kes disampaikan bahwa dalam Rakerda II yang dilaksanakan ini tentunya juga melibatkan komponen institusi Terkait yang ada di kota Palopo sebagai bentuk kerjasama kemitraan dikarenakan begitu pentingnya peran Perhimpunan Pengembang Indonesia dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat memperoleh perumahan yang layak khsusunya di Kota Palopo.

“Sebagaimana diketahui Pengembang Indonesia adalah organisasi yang menggagas kesatuan komitmen bersama dalam penyediaan perumahan, pemukiman dan jenis properti lainnya, terutama rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah”.

Dirinya berharap Perhimpunan Pengembang Indonesia terus tanpa henti untuk melakukan terobosan untuk membantu masyarakat memiliki rumah. Hal seperti itu memerlukan perencanaan dan program yang sudah terencana dengan sebaik-baiknya.

Comment