LUWU – Kunjungan kerja Bupati Luwu, Drs. H. Patahudding, ke Kecamatan Latimojong pada Senin (26/05) menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam membuka keterisolasian wilayah pedalaman. Selain meninjau Jembatan Kadundung dan progres Community Road menuju Bone Posi, kunjungan ini juga menjadi ajang konsolidasi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan di kawasan yang selama ini tertinggal dari segi infrastruktur.

Jembatan Kadundung, yang menjadi salah satu fokus utama kunjungan, dinilai sangat krusial. Pasalnya, jembatan ini tidak hanya menjadi penghubung antar-desa, tetapi juga urat nadi bagi distribusi logistik, pendidikan, dan layanan kesehatan.

“Mobilitas warga harus dipermudah. Tidak boleh ada warga kita yang terhambat hanya karena kondisi infrastruktur yang belum memadai. Ini soal keadilan pembangunan,” ujar Bupati Patahudding dengan nada tegas.

Tak hanya itu, proyek Community Road sepanjang 8,6 kilometer yang menghubungkan Kadundung–Bone Posi juga menjadi perhatian khusus. Proyek jalan ini diperkirakan akan memicu geliat ekonomi masyarakat setempat, mulai dari perdagangan hasil bumi hingga percepatan akses layanan sosial.

PT. Masmindo Dwi Area (MDA) sebagai mitra pelaksana di lapangan diminta untuk menjaga ritme kerja dan memperhatikan aspek keselamatan, terutama pada ruas-ruas yang menghadapi medan berat. Bupati menekankan bahwa kualitas dan kecepatan harus berjalan beriringan.

“Kami tidak ingin ada pekerjaan yang asal jadi. Kita bicara masa depan masyarakat Latimojong. Semua harus dikerjakan dengan tanggung jawab penuh,” tegasnya saat berdialog dengan tim teknis di lapangan.

Sebagai bagian dari implementasi Nota Kesepahaman Joint Work antara Pemkab Luwu dan PT. MDA, proyek ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendorong pemerataan pembangunan. Kerja sama ini bukan hanya berfokus pada sektor pertambangan, tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati turut didampingi oleh jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) strategis. Hadir Kepala Dinas PUTR, Ir. Ihksan Asaad, ST., MT., CCMS, serta kepala dinas lainnya yang terlibat langsung dalam pengambilan keputusan teknis dan perencanaan lintas sektor.

Dari pihak perusahaan, Mustafa selaku perwakilan PT. MDA menyatakan komitmennya untuk menyukseskan pembangunan jalan dengan tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan dan keamanan lingkungan.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran langsung Bupati. Ini menjadi dorongan moral bagi kami untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Langkah nyata ini dinilai sebagai awal penting menuju pembangunan wilayah Latimojong yang lebih terintegrasi. Pemerintah Kabupaten Luwu berkomitmen untuk terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dasar di wilayah tertinggal, agar tidak ada lagi desa yang tertinggal dari arus pembangunan.

Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Kecamatan Latimojong kini bersiap menatap masa depan yang lebih cerah. (**)