BPBD Luwu Libatkan Unhas Susun Kajian Risiko Bencana Komprehensif

Luwu,– Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Luwu, Andi Baso Tenriesa, dalam kegiatan sosialisasi Penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB) menyampaikan bahwa kajian ini bertujuan mengidentifikasi potensi ancaman, kerugian akibat bencana, serta kapasitas daerah dalam merespons kondisi darurat.

“Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat serta mengoptimalkan alokasi sumber daya dan perencanaan tata ruang yang lebih adaptif terhadap risiko bencana,” jelas Andi Baso.

Dalam kegiatan ini, BPBD menghadirkan para ahli dari Universitas Hasanuddin (Unhas) sebagai narasumber utama yang memberikan panduan teknis dalam penyusunan kajian secara komprehensif.

Ia menambahkan bahwa dokumen KRB ini nantinya akan menjadi pedoman dalam perencanaan pembangunan daerah yang tangguh bencana, serta menjadi alat penting dalam pengambilan keputusan berbasis risiko.

Pemerintah Kabupaten Luwu berharap melalui kegiatan ini sistem penanggulangan bencana dapat diperkuat, baik dari sisi teknis maupun kesadaran kolektif masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di masa depan. (*)

Comment