PALOPO – Sebanyak 27.420 Kepala Keluarga (KK) di Kota Palopo akan menerima bantuan beras dari Pemerintah.
Bantuan beras itu berasal dari 4 jenis program pemerintah. Yakni bantuan Beras Sejahtra (Rastra) Daerah yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Palopo tahun 2023.
Selain Rastra daerah, juga ada bantuan bagi penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Dosial Kota Palopo, Zulkifli Halid kepada wartawan. Ia menjelaskan, untuk program Rastra daerah saat ini masih dalam proses persiapan untuk disalurkan. Jumlah penerima Rastra daerah sebanyak 2557 KK. Masing-masing KK akan menerima sebanyak 20 kilogram beras.
”Untuk beras Rastra daerah, sementara dalam proses pengadaan. Kenapa terlambat? Dikarenakan adanya penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berubah dan melihat ketersediaan beras juga dari bulog,” jelas Zul–sapaan akrabnya.
Untuk program PKH, jumlah penerima beras sebanyak 6648 KK, sedangkan penerima beras BPNT sebanyak 9055 KK. Disamping itu, Pemerintah Kota Palopo juga akan menyalurkan bantuan beras dari program CPP kepada 11681 KK yang tersebar di 9 kecamatan yang ada di Kota Palopo.
”Untuk cadangan pangan pemerintah, leading sektornya adalah Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Palopo. Kami sudah berkoorindasi, secara tekhnis, para penerima akan menerima bantuan ini selama 3 bulan. Setiap bulannya akan diberikan sebanyak 10 kilogram,” terangnya.
Bantuan beras CPP ini menurut Zul sudah disalurkan untuk tahap 1 pada bulan april lalu. Untuk tahap kedua, saat ini sementara dalam proses penyaluran ke penerima. Sehingga tersisa satu kali lagi penyaluran beras bantuan CPP kepada yang berhak menerima.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Palopo, Andi Enceng yang di konfirmasi wartawan mengatakan, proses distribusi bantuan beras dari program CPP sudah berjalan dua tahap hingga saat ini.
”Kita akan menyalurkan bantuan CPP secara bertahap. Jadi ada tiga tahap, setiap bulan selama April, Mei dan Juni kita salurkan sebanyak 10 kilogram. Untuk april, kita sudah salurkan 100 persen untuk tahap pertama. Untuk tahap kedua juga sudah berjalan, berasnya sudah kita distribusi hingga ke Kelurahan. Untuk tahap kedua ini memang agak lambat karena kita menunggu kemasan dari pusat. Untuk tahap terakhir, bulan Juni ini juga sementara kita persiapkan untuk segera disalurkan dalam waktu dekat,” jelas Andi Enceng.
Sekedar diketahui, pada tahun 2022 lalu pemerintah Kota Palopo juga sudah menyalurkan bantuan beras kepada 2660 KK atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Saat itu, masing-masing keluarga menerima sebanyak 60 kilogram beras. Pada tahun yang sama Pemkot Palopo juga menyalurkan sebanyak bantuan beras dari PKH kepada 6104 KK. Bukan hanya itu, bantuan beras dari program BPNT pada tahun 2022 juga tersalur kepada 8121 keluarga penerima manfaat.
Comment