Palopo–Spiritsulawesi.com,-TGB. Dr Muhammad Zainul Majdi LC.MA membawakan kuliah umum di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Rabu (8/6/2022).

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dua periode ini menjelaskan persoalan Pembangunan Ekosistem Ekonomi Syariah dalam pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

Mahasiswa maupun Pascasarjana IAIN Palopo antusias mengikuti kesempatan langka bertemu cucu pendiri Nahdlatul Wathan (NW) ormas Islam terbesar di NTB.

Rektor IAIN Palopo Prof Pirol menyampaikan palopo merupakan bagian dari Tana Luwu. Dimana Islam dibawa oleh Datok Sulaeman.

“Di Tana ini Tumpukan pada adat sandarkan pada syarat agama dan adat mewarnai Kehidupan masyarakat,” jelasnya.

Profesor Komunikasi ini menambahkan, Palopo merupakan indonesia mini. Karena dihuni oleh suku-suku besar di indonesia demikian juga penganut agama yang berbeda-beda meski demikian masyarakat hidup harmonis.

“Semoga pertemuan kita hari ini menyambung berbagai macam fikiran.
Kita doakan semoga agenda tuan guru lancar, sehat, dan semakin sukses,” jelasnya.

Beberapa poin penting yang dijelaskan TGB. Dr Muhammad Zainul Majdi yakni
ayat terpanjang dalam Al-Qur’an adalah tentang transaksi ekonomi.

Mantan Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi mengatakan, ketika Allah bersumpah memakai nama makhluk seperti wadduha, wallaili, wal asri, hal ini menunjukkan bahwa hal itu amat penting.

Masalah akidah tidak bisa diutak-atik, masalah ibadah sudah lengkap, tapi masalah muamalah/ekonomi terbuka ruang kreatif yang amat luas.

Umat Islam selain mengkaji hukum ibadah juga harus belajar hukum ekonomi secara serius

” Indonesian telah memiliki sejumlah Undang-undang terkait ekonomi syariah, UU wakaf, UU Zakat, dll sehingga peluang ke depan untuk membangun ekosistem ekonomi syariah terbuka lebar. Pembangunan ekonomi harus dilaksanakan secara berkeadilan,” tandasnya.