Palopo. SS — Pemerintah Kota Palopo menggelar rapat persiapan Hari Raya Idul Adha dalam masa pandemi COVID-19 di Lap. Tenis Indoor Saokotae (Minggu, 26/07/2020) yang dihadiri camat, lurah dan kepala KUA se-Kota Palopo

Dalam paparannya, dr. Ishak Iskandar menyebutkan bahwa di kota Palopo terdapat 42 kasus positif dan 29 orang telah sembuh setelah menjalin isolasi di Makassar.

“Kita harus tetap waspada dengan virus ini, kita harus lebih sering membiasakan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak” ujar Asisten III Setda kota Palopo ini.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Walikota Palopo Drs. H.M. Judas Amir, MH menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 ini telah mengubah tatanan kebiasaan kehidupan sehari-hari.

“Untuk menghadapi hal ini secara serius, kita harus mengikuti protokol kesehatan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah” ucapnya.

“Saya sebagai penanggungjawab pemerintahan di kota ini, saya mau kita semua harus patuh pada protokol kesehatan, jangan lagi ada yang tidak percaya akan virus Corona ini” tambahnya.

Walikota Palopo 2 periode ini mengharapkan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1441 H diwilayah kota Palopo agar dilaksanakan di Masjid.

“Saya berharap kali ini agar tidak ada pelaksanaan hari raya Idul Adha yang diselenggarakan di lapangan terbuka” pungkasnya.

Judas Amir menganjurkan perayaan hari raya Idul Adha untuk tidak dilaksanakan di lapangan terbuka dengan alasan mempermudah deteksi dini warga yang berasal dari luar kota dengan berkoordinasi dengan lurah dan RT/RW setempat untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Dalam rapat ini, dibahas pula penanganan pengungsi dari Kab. Luwu Utara yang terkena dampak banjir bandang.

Turut hadir dalam rapat ini Sekretaris Daerah Kota Palopo Drs. Firmanza. DP, Kepala Kantor Kemenag Palopo Dr. H.M. Rusydi Hasyim, M.Ag. dan Kabag Kesra Setda Kota Palopo Tarmidzi.