Palopo. SS — Walikota Palopo beserta jajaran dan unsur forkopimda kota Palopo mengikuti rapat koordinasi pengawasan anggaran daerah dan akuntabilitas percepatan penanganan COVID-19 bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan secara virtual di Lt. 3 kantor Walikota Palopo (Selasa, 30/6/2020)

Dalam penyampaiannya Gubernur Sulsel Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr menyebutkn bahwa Penularan virus Corona masih masiv terjadi.

“Kita harus menyikapi hal ini, kasus positif yang terus bertambah, semoga langkah-langkah yang akan kita ambil selanjutnya dapat memutus rantai penyebaran virus ini” ucapnya.

Mantan bupati Bantaeng ini juga mengharapkan adanya kemungkinan kepala daerah yang ada di Sulsel melakukan skenario penerapan surat kesehatan tidak hanya digunakan dibandara melainkan juga di terminal.

“Pastikan orang dari kota Makassar ke daerah dalam kondisi sehat, begitupun sebaliknya” tandasnya.

“Kita harus lebih bekerja sama dalam memutus rantai penularan virus ini, tentu dimulai dari kota Makasar yang menjadi episentrum penularan covid-19 ini” tambahnya.

Adapun recofusing dan realokasi anggaran belanja tak terduga percepatan penanganan COVID-19 pemerintah provinsi Sulsel tahun anggaran 2020 dengan kegiatan prioritas penanganan kesehatan dan keselamatan dengan anggaran mencapai Rp. 291.745.246.301 dan terealisasi sebesar Ro. 130.097.202.650, penanganan dampak sosial ekonomi dengan anggaran Rp. 183.452.969.859 dan penyediaan social safety net dengan anggaran Rp. 24.801.783.859 dan terealisasi sebesar Rp. 16.301.783.840.

Dalam rapat tersebut juga dilakukan penandatanganan MOU antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama dengan Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan. (Ichzan_Diskominfo Palopo)