LUWU,- SpiritSulawesi.com □ wajah tua yang termakan usia sontak memancarkan kebahagiaan, tatkala pengurus MRI ACT Luwu memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok. Nenek berusia 89 tahun ini langsung mendekap relawan MRI ACT Luwu. Untaian kata “terima kasih” berulang kali ia ucapkan.

Luapan rasa syukur nenek Marauleng bukan tanpa alasan. Diusia senjanya Marauleng tinggal sebatang kara dirumah yang berdinding papan kayu dan sudah reyot, Di dusun sampano, desa sampano Kec.Larompong selatan,Kab.Luwu. sendiri dan tidak bekerja karena sakit sakitan.

Nenek Marauleng tidak dapat bantuan dari pemerintah,sudah diajukan untuk program keluarga harapan ( PKH ) tapi tidak memenuhi dengan alasan tergolong lansia tunggal namun kedepannya akan mendapatkan bantuan untuk program penanggulangan wabah Corona.

” Terima kasih nak, bersyukur sekalika karena masih ada orang orang yang selalu berbuat baik ” tutur marauleng.
Untuk mencukupi kebutuhan sehari harinya,Marauleng hanya mengandalkan bantuan para dermawan. Marauleng bukannya tidak memiliki keluarga, ia memiliki anak perempuan tapi tinggal jauh dikalimantan bagian perbatasan indonesia-malaysia. Sehingga kini kontak terhadap anaknya putus.

Hingga kini Marauleng belum pernah bertemu dengan mereka sejenak anaknya merantau. Rindu pada anaknya acapkali ia rasakan ditengah perbincangan kami.

Nurfadilah Arif selaku bendahara MRI-ACT Luwu yang menyerahkan langsung bantuan mengatakan “kami sangat prihatin dengan kehidupan nenek yang tinggal sendiri yang tak layak huni. Dapur dan toiletnya perlu perbaikan. Atap rumahnya yang bocor, kebutuhan air yg hanya diambil dari tetangga dan mesti diangkat. Kebutuhan listrik pun nyambung dari tetangga. Kami berharap perhatian dari semua pihak untuk pemenuhan kebutuhan nenek marauleng, ungkap Dila selaku perwakilan penyerahan bantuan.

Senada dengan itu, ketua MRI – ACT Luwu Haidir Arifin mengatakan kepada wartawan Media Spirit Sulawesi ” bantuan ini berasal dari patungan relawan MRI – ACT Luwu dan sumbangan dari para dermawan yang mempercayakan donasinya kepada kami”. Ungkap Haidir.

Bantuan yang kami berikan adalah paket bantuan pangan yang merupakan implementasi dari program bantuan masyarakat miskin dari program MRI – ACT Luwu. Dengan bantuan yang kami berikan,Marauleng pun tak kwatir soal pangan sebulan kedepan. Marauleng adalah salah satu dari sekian banyak masyarakat miskin yang perlu perhatian dan bantuan. Tambah Haidir .(HA)